KONFIGURASI DHCP SERVER MIKROTIK ROUTERBOARD
Penulis : Mochamat Taufik Hidayatulloh
1)PENGERTIAN DHCP SERVER
DHCP kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP server adalah sebuah protokol jaringan yang bekerja secara otomatis dalam mengenali perangkat yang terhubung ke jaringan.
Dengan adanya DHCP server, pekerjaan network administrator dalam mengelola jaringan menjadi lebih mudah. Sebab, jenis server yang satu ini memungkinkan penugasan alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan.
Anda ingin mengenal lebih dekat apa itu DHCP? Tenang, artikel ini akan membahas pengertian DHCP server, fungsi dan cara kerja DHCP, sampai perbedaan DHCP server dan DHCP client. Yuk simak penjelasan lengkapnya sekarang!
Apa itu DHCP?
Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP adalah protokol standar yang memungkinkan server untuk mendistribusikan IP Address secara dinamis kepada perangkat lainnya dalam sebuah jaringan.
Tanpa adanya DHCP, konfigurasi jaringan harus dilakukan secara manual pada setiap komputer untuk mendapat IP Address yang berbeda. Hal ini tentu akan merepotkan dan menghabiskan banyak waktu, terlebih jika dilakukan pada jaringan besar.
IP Address adalah barisan angka yang dimiliki oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, berperan sebagai identitas unik perangkat tersebut. Sehingga, Anda dapat mengakses halaman web, email, dan lainnya.
Dengan menggunakan DHCP, alamat IP perangkat Anda dapat dibagikan ke perangkat lain dalam satu waktu secara otomatis. Fleksibilitas dan efisiensi ini menjadikan DHCP banyak diterapkan pada konfigurasi jaringan.
2) konfigurasi DHCP server
1.) Akses Router menggunakan winbox
2.) Ubah Hostname/identity sesuai dengan NAMA LENGKAP masing-masing
3) Beri Komentar untuk masing-masing Ethernet yang digunakan
Ether 1 = Internet
Ether 2 = Lokal 1
Ether 3 = Lokal 2
4.) Konfigurasi DHCP Client pada Ether 1 untuk mendapatkan IP dari ISP
5) Konfigurasi DNS
6) Konfigurasi IP Address
Ether 2 = 172.16.1X.1 /24
Ether 3 = 172.16.2X.1 /24
X = Nomor Absen / Daftar Hadir
7) Konfigurasi NAT
Chain = srcnat
Out. Interface = Ether 1
Action = masquerade
8) Konfigurasi DHCP Server pada Ether 2 dan Ether 3
9) Lakukan pengujian dari Mikrotik
IP > DHCP Server > Leases ( Jika berhasil akan muncul IP yang diterima PC 1 dan PC 2)
10) Lakukan Pengujian pada PC 1
11) Lakukan Pengujian pada PC 2
3)Pengujian DHCP ServerPC 1
Komentar
Posting Komentar