KONFIGURASI DASAR MIKROTIK ROUTERBOARD
PENULIS : MOCHAMAT TAUFIK HIDAYATULLOH
1) SEJARAH MIKROTIK
Mikrotik sendiri merupakan nama perusahaan kecil yang berkantor di pusat negara Latvia, dan dibentuk oleh John Trully serta Arnis Riekstins. Sekitar tahun 1966, mereka berdua memulai dengan sistem operasi Linux dan MS DOS dan dikombinasikan dengan teknologi berbasis wireless (nirkabel) LAN atau WLAN Aeronet yang berkecepatan hingga 2 Mbps di Moldova.
Ketika mereka sampai di Latvia, mereka mulai melayani lima pelanggannya. Mereka memiliki keinginan kuat untuk membuat perangkat lunak Router yang handal, dan dapat disebarkan ke seluruh dunia. Versi Linux yang pertama kali di gunakan oleh John dan Arnis adalah Linux yang versi Kernel 2.2.
Mereka berdua mengembangkan versi Linux tersebut dengan dibantu oleh 5 hingga 15 orang staf R&D, sehingga sekarang Mikrotik sudah mendominasi dunia Routing untuk negara-negara berkembang.
Sejak awal, Mikrotik hanya fokus untuk perusahaan jasa layanan internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani jasa servis kepada pelanggannya dengan memakai teknologi wireless atau nirkabel. Dalam sejarah Mikrotik, pada awalnya John dan Arnis ( sang pendiri ) hanya ingin membangun software untuk Routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang.
Oleh karena itu, akhirnya mereka membuat berbagai perangkat keras yang berhubungan dengan software yang kemudian mereka kembangkan lebih lanjut. Keunggulan Mikrotik berada pada perangkat lunak Routernya, karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni.
2) JENIS JENIS MIKROTIK
Jenis dari perangkat lunak berbasis sistem operasi jaringan ini yang terbagi menjadi dua jenis utama.
• Mikrotik RouterOS
Jenis yang pertama adalah mikrotik RouterOS, dimana sistem operasi yang dipakai berbasis UNIX dan memiliki kelebihan dan juga menyediakan fitur mulai dari paket router, bridge, firewall, proxy server, hotspot dan lain sebagainya. Cukup dengan menggunakan sebuah Operating System (OS) saja, kita sudah dapat dan mampu untuk membangun router sendiri.
Mikrotik Router OS juga merupakan versi Mikrotik dalam bentuk perangkat lunak, yang dapat dipasang pada komputer rumahan, atau PC dengan menggunakan CD. Mikrotik Router OS merupakan sebuah sistem operasi perangkat lunak yang dibuat khusus untuk network Router, yang mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP dan wireless network.
Berikut Fitur-fitur Pada RouterOS antara lain:
1. Routing
2. Hotspot
3. Point to point tunneling protocol 4. DNS sever
5. DHCP server
6. Firewall, NAT
7. Routing dan static routing
8. Date Rate Management (DRM) 9. Simple tunnes
10. Ipsec
11. Webproxy
12. Caching DNS client
13. VRRP
14. Universal client
15. VRRP
Kelebihan RouterOS
16. UpnP
17. NTP / Monitoring-Accounting 18. SNMP
19. MNDP
20. Tools
21. ISDN
22. VLAN
23. Winbox
24. SDSL
25. Bridge
26. Bonding
27. Address List
28. M3P
29. Support scripting programming ( SCP )
Mikrotik RouterBoard
Ada juga jenis mikrotik routerboard yang memanfaatkan sistem operasi perangkat keras. Ini mirip dengan router internet pada umumnya.
Mikrotik yang beroperasi dengan sistem perangkat keras ini dikembangkan oleh perusahaan mikrotik sehingga harus memiliki sistem operasi routerOS untuk dapat bekerja.
Mikrotik routerboard memiliki ukuran yang sangat kecil dan praktis. Routerboard ini terdiri atas processor, RAM, ROM, dan memory flash.
Dengan mikrotik routerboard, kamu bisa menjalankan fungsi router tanpa tergantung pada perangkat komputer. Sebab, fungsi router telah tertanam di dalamnya.
Jenis mikrotik ini banyak dipilih karena lebih hemat biaya dengan penggunaan 2,3 watt saja, proses pemasangannya pun cukup mudah, dan komputer yang digunakan tidak harus berspesifikasi tinggi.
3) KODE PRODUK MIKROTIK ROUTERBOARD
. Routerboard Series
Format penulisan kode produk Mikrotik sebagai berikut:
<board name> <board features>-<built-in wireless > <wireless card features>-<conector type>-<enclosure type>
Board Name:
A. Saat ini terdapat 3 tipe untuk penamaan board
1. 3-symbol name
⦁ Digit Pertama menunjukkan series router (bisa berupa Angka atau huruf)
⦁ Digit Kedua menunjukkan jumlah interface (bisa berupa ethernet, sfp, sfp+)
⦁ Digit ketiga menunjukkan jumlah interface wireless
2. Word
⦁ Nama yang digunakan saat ini, sebagai contoh: Omnitik, Groove, SXT, SEXTANT, METAL, LHG, DynaDish, cAP, wAP, LDF, DISC, mANTBox, QRT, DynaDish, cAP, hAP, hEX
3. Exceptional Naming
⦁ Router yang memiliki interface lebih dari 9 ethernet. sebagai contoh: RB1100, RB1200, RB2011, RB3011 dll
Board Features:
⦁ U - USB
⦁ P - Mendukung POE Out di beberapa interface misalnya ether2,3,4,5 dll.
⦁ i - Hanya mendukung satu port POE Out.
⦁ A - Memory yang lebih besar atau memiliki License level yang tinggi.
⦁ H - CPU yang lebih besar kapasitasnya.
⦁ G - Gigabit
⦁ L - light edition
⦁ S - SFP port
⦁ e - Ekstensi Interface PCIe card
⦁ x
⦁ R - MiniPCI or MINIPCIe slot
4) Cara Hard reset MikroTik RouterBoard
Setiap RouterBoard memiliki tombol reset fisik yang berbeda ada yang posisinya masuk kedalam sehingga kita perlu alat bantu untuk menekannya ada juga yang berupa tombol yang dapat kita tekan langsung. Tombol ini biasanya terletak dibagian samping dari casing RouterBoard. Cara meresetnya adalah :
- Pastikan RouterBoard dalam kondisi mati
- Tekan tombol reset selama kurang lebih 5-10 detik sambil menyalakan RouterBoard
- Tunggu sampai lampu “USR” selesai berkedip lalu lepas tombol reset
Cara Soft reset MikroTik RouterBoard
Soft Reset merupakan cara me-reset RouterBoard via Software baik via GUI (Winbox, Webfig) atau CLI (SSH, Telnet dll).
a. Via GUI
b. Via CLI
no-defaults=yes adalah perintah agar router ketika proses reset,
6) Identity Mikrotik RouterBoard
Hasil perubahan bisa dilihat
Komentar
Posting Komentar